Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Secepat "Kilat"
Kalau
tidak salah, setelah tahun 2015 lalu, bus antar-terminal beroperasi di
Bandara Soekarno-Hatta. Bus ukuran sedang berkapasitas 25 orang ini
menjadi angkutan gratis bagi para penumpang yang akan berpindah lokasi
ke Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 di bandara Soekarno-Hatta.
Bus yang selalu berkeliling antar-terminal ini, biasanya lewat setiap 10-15 menit sekali dan berhenti di setiap pintu terminal untuk mengangkut ataupun menurunkan penumpang kecuali di Terminal 3, penumpang bus dapat naik atau turun di Stasiun Bus yang sudah disediakan pihak Angkasa Pura.
Bus ini dilengkapi dengan lokasi penyimpanan koper, serta wifi bergerak di dalam bus, sehingga bagi penumpang dapat terus terkoneksi dengan internet terlebih untuk urusan perjalanan pesawat atau jemputan pribadi.
Tahun lalu, bus ini ditambahkan berupa bus berukuran besar dengan model Lower Deck, di mana, penumpang tidak terlalu tinggi saat naik ke atas. Lumayan merepotkan jika membawa koper besar atau berat. Bus lower deck ini sangat rendah posisinya dengan jalan raya, sehingga penumpang lebih mudah jika membawa barang besar atau berat.
Namun, September 2017 lalu sebagai terobosan baru, pihak pemerintah dan pengelola bandara meresmikan pengoperasian kereta otomatis penumpang, yang juga beroperasi untuk mobilisasi penumpang antar terminal.Kereta buatan Korea tahun 2017 ini, awalnya hanya melayani pergerakan dari Terminal 2 ke Terminal 3 saja (1 jalur), dengan kapasitas 1 kali angkut 150 orang, dengan waktu berangkat setiap 5-10 menit.
Ke depannya, jika semua pembangunan infrastruktur selesai, kereta ini (Skytrain) akan melayani seluruh terminal, dengan jumlah kereta yang ditambah (2 jalur sekaligus).
Menilik interior Skytrain ini cukup mewah, hampir sama dengan kereta-kereta bandara yang beroperasi di luar negeri. Di dalam kereta pun, selain dilengkapi CCTV juga ditempatkan 2 security bandara untuk lebih menjamin keamanan dan juga membantu penumpang jika ada kesulitan. Kereta dengan dua kepala bolak-balik ini, menumpuh waktu jauh lebih cepat dibanding bus bandara.
Jika bus berhenti di tiap pintu bandara (A, B, C, D di masing-masing terminal), belum lagi jika terhenti karena kemacetan di dalam bandara, yang terkadang Terminal 2 ke Terminal 3 dibutuhkan waktu 15-20 menit, maka dengan Skytrain yang hanya berhenti di 1 pintu di tiap Terminal, ditambah jalur bebas hambatannya, maka waktu tempuh Terminal 2 ke Terminal 3 hanya dibutuhkan 5 menit saja! Cepat sekali kan?
Belum lagi, fasilitas saat menunggu yang disediakan sangat baik, selain kursi yang cukup banyak, juga diberikan juga kursi-kursi duduk prioritas, di mana nantinya, yang duduk di sini akan masuk terlebih dahulu dibanding penumpang lain, serta langsung menempati tempat duduk prioritas pula di dalam skytrain.Kebutuhan-kebutuhan perangkat elektronik juga bertebaran. Selain lokasi mengisi ulang baterai ponsel yang disediakan pihak sponsor, pihak Angkasa Pura juga menyediakan "colokan-colokan" listrik di beberapa kolong kursi ruang tunggu, yang aksesnya bisa dijangkau dengan mudah.
Akhirnya, kini seluruh pengguna Bandara Soekarno-Hatta memiliki dua macam pilihan moda transportasi untuk berpindah Terminal. Keduanya bisa dipilih tergantung kebutuhan, jika tidak terlalu dikejar waktu, masih bisa menggunakan bus, atau jika waktu mepet atau ingin yang tidak repot, bisa menggunakan skytrain yang juga disediakan gratis.Bahkan, jika Anda sedang mengantarkan keluaraga atau Anda sendiri yang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan ingin atau ada waktu untuk nongkrong di cafe atau berbelanja, Anda bisa memerkirkan kendaraan Anda di terminal manapun lalu menuju Terminal 3 dengan fasilitas setara mal sambil menunggu keberangkatan selanjutnya, baik di Terminal 1 ataupun Terminal 2. Tinggal pindah menggunakan Skytrain yang melesat bagai kilat!
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||ReplyDelete