Hebohnya Ka'bah Sepi Hari Ini


Twitter @KhalidHabash

Tiba-tiba ramai sekali balasan mesej saya pagi ini setelah membroadcast pesan yang mengabarkan bahwa Masjidil Haram lantai bawah ditutup dan tidak bisa digunakan untuk thawaf karena sedang dilakukan sterilisasi virus, khususnya CORONA yang beberapa hari sebelumnya pihak Kerajaan memutuskan bahwa pintu 2 kota suci Makkah dan Madinah ditutup total untuk siapapun yang akan melaksanakan ibadah Umroh.

Berbagai respon baik positif maupun negatif seliweran seiring suara notification gruop WA di henpon kesayangan. Ada yang mendoakan kejadian ini cepat berlalu, mendoakan orang-orang ataupun petugas disana tetap dalam keadaan sehat, namun tidak sedikit pula yang mengatakan ini fitnah, foto editan, bahkan ada yang mengaitkan kabar yang saya sebar merupakan fitnah untuk melemahkan iman ummat Islam yang sedang dipecah belah di berbagai belahan dunia. Astagfirulloh...

Karena itu, saya jadi ingin sedikit sharing bagaimana sebetulnya perkembangan Ka'bah dan penjagaan kebersihan dan kesuciannya selama ini. Boleh ya?


SEJARAH KA'BAH

Ka'bah merupakan bangunan yang pembangunannya dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim as. Beliaulah seorang Nabi yang menjadi tokoh penting bagi 3 agama di dunia. Ia menyandang gelar ‘Bapaknya Para Nabi’ karena telah menurunkan beberapa putra yang kemudian menjadi Nabi.

Perjalanan sejarah Ka’bah memng tidak singkat. Beberapa generasi sempat memperlakukan Ka'bah sesuai peradaban zamannya. Hingga saat ini ketika Saudi Arabia dikuasai oleh Kerajaan Saudi yang dipimpin Raja Fahd dan keturunannya, Ka’bah pun punya cerita khusus, dimana Ka'bah semakin hari semakin menjadikan kota Mekkah tidak pernah sepi.

Dahulu ketika Nabi Ibrahim AS memiliki dua orang istri. Istri pertamanya adalah Siti Sarah dan yang kedua bernama Siti Hajar. Dari perut istri kedua beliau inilah sejarah Ka'bah dimulai. Siti Hajar memberikan Ibrahim as keturunan laki-laki yang kemudian diberi nama Ismail.

Singkat cerita, Siti Hajar bersama Ismail ditinggalkan Ibrahim AS di tengah padang pasir tandus. Mereka berdua yang kesulitan mandapatkan air untuk hidup, tidak lantas mengeluh dan menyalahkan Tuhan atau pun Ibrahim AS sebagai kepala rumah tangga. Namun, bagaimana mungkin ada sumber air bersih di tengah padang pasir ? Namun ia dengan gigih terus mencarikan sumber air agar Ismail tidak terus menangis karena kehausan. Ia berlarian di antara bukit Sofa dengan Marwa yang terletak di sana. Kejadian inilah yang sekarang masuk ke dalam rukun haji yang dinamakan Sa’i sebagai upaya mengingat perjuangan Siti Hajar.

Twitter @KhalidHabash

Malaikat Jibril yang diutus Allah SWT menyuruh Ismail menggedorkan kaki ke tanah terus menerus agar air memancar dari bekas tapak kakinya. Sesuatu yang jelas sulit dinilai logis bagi pemikiran orang biasa. Namun siapa sangka, berkat iman yang mereka miliki tanah bekas tapak kaki Ismail AS  memancarkan air segar nan bersih. Air yang keluar tersebut diklaim oleh penelitian modern sebagai air paling berkualitas sedunia. Pada waktu Ismail AS menggedorkan kaki ke tanah, Malaikat Jibril  terus menerus mengucapkan ‘Zam zam zam.’ Karena itulah sampai sekarang mata air tersebut disebut mata air zam-zam. Setiap pengunjung kota Mekkah dan penduduk aslinya menggantungkan diri pada mata air yang tak pernah habis dan tak kunjung kering berapapun banyaknya orang mengambil airnya. Dengan keberadaan mata air zam-zam, banyak kafilah yang melalui daerah tempat keberadaan Siti Hajar dan Ismail kemudian singgah. Beberapa dari mereka memutuskan menjadi penduduk di sana, mengikuti Siti Hajar dan putranya yang dianggap sebagai pendahulu.


KISAH AIR ZAM ZAM

Nabi Ibrahim AS yang saat itu sedang berada di Kan’an, mendapatkan wahyu kenabian agar datang kembali ke tempatnya meninggalkan buah hati serta istri tercinta. Wahyu tersebut juga menginstruksikan kepada Ibrahim AS agar segera membangun Ka'bah dan mendirikan kota di sana.

Arti nama Ka'bah sendiri adalah tempat dengan penghormatan paling tinggi. Ibrahim AS sebenarnya hanya membangun kembali Ka'bah sebagai perbaikan terhadap bangunan Ka'bah lama. Sebelumnya Ka'bah dibangun Nabi Adam AS sejak turun ke bumi, namun bangunan itu sudah luluh lantak akibat bencana banjir semasa Allah SWT menimpakan adzab kepada kaum Nabi Nuh AS, kaum Tsamud.

Sejarah mencatat Nabi Ibrahim AS mengulangi pembangunan Ka'bah tepat di lokasi dulunya manusia pertama membangun Ka'bah. Waktunya diperkirakan 1500 tahun sebelum penanggalan Masehi (1500 BC). Beliau mengajak anak tercintanya, Ismail AS untuk melaksanakan wahyu Allah SWT tersebut. Bahan-bahan pembangunnya diambil dari batu-batu di Qubays, Gua Hira’ dan beberapa bebatuan di kawasan sekitarnya.

Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa Ka'bah pertama kali bukan dibangun oleh Adam AS, malainkan langsung diciptakan Allah SWT jauh sebelum penciptaan dunia dan seisinya. Tepatnya 2000 tahun sebelum menciptakan planet bumi, Allah justru mengadakan Ka’bah lebih dulu. Teori ini memang sedikit tidak dapat diterima logika. Namun boleh saja diterima sebagai kekayaan wawasan sejarah.

Twitter @KhalidHabash

Kembali lagi ke Ka’bah yang didirikan Ibrahim AS. Ka’bah ini dikenal dengan sebutan Ka’bah Al Musyarofah. Dimana pada waktu itu, Ka’bah masih tidak memiliki atap. Tingginya 30 – 31 hasta dengan lebar 20 hasta (perkiraan 1 hasta = 45cm). Bentuknya persegi dengan sisi tembok berjumlah empat dan pintu dua buah pintu (pintunya hanya berupa gawang tanpa daun pintu). Untuk melanjutkan hidup, pasangan ayah dan anak ini membangun beberapa kandang di sebelah utara Ka'bah yang difungsikan sebagai Hijir Ismail. Dalam bahasa sederhananya, Hijir Ismail adalah kandang kambing peliharaan Ismail AS.

Di area Ka’bah juga terdapat sebuah batu hitam yang dalam bahasa Arab dinamai Hajar Aswad. Batu  yang dipercaya berasal dari surga ini diletakkan pada salah satu sisi Ka’bah. Sebelumnya, Hajar Aswad yang sudah ada di masa Nabi Adam AS dan Siti Hawa datang ke bumi, berada di bukit Qubays, namun akibat banjir bandang semasa Nabi Nuh AS tadi, batu ini berpindah lokasi dan seringkali mengundang salah paham bagi penduduk antar suku.

Batu itu dulunya dipercayai berwarna putih bersih. Namun karena banyaknya dosa manusia yang menciuminya, batu tersebut menghitam. Rasulullah Muhammad SAW pun menciumi Hajar Aswad ketika berhaji.

Hal menakjubkan mengenai Hajar Aswad dalam salah satu riwayat populer, dinyatakan bahwa batu hitam tersebut pernah terkubur pasir selama beberapa lama dan secara ajaib ditemukan kembali oleh Nabi Ismail AS. Selama ribuan tahun, Kerusakan pada hajar Aswad terjadi karena berbagai peristiwa. Beberapa diantaranya termasuk banjir, pengepungan, dan pencurian. Pencurian yang terkenal terjadi pada tahun 317H, pada masa pemerintahan al Qahir Billah Muhammad bin al Mu’tadhid. Selama 22 Tahun Hajar Aswad dicongkel dari tempatnya



RENOVASI TOTAL KA'BAH

Setelah Ka’bah selesai dibangun, Allah SWT menurunkan wahyu lagi kepada Ibrahim AS. Allah SWT mengutus Nabi-Nya tersebut agar menyerukan manusia agar mendatangi Ka'bah. Inilah bangunan yang ditetapkan sebagai rumah Allah SWT.

Adapun kemudian, kaum Quraisy yang merupakan suku besar yang menduduki jazirah Arab di masa lalu, yang mana Nabi Muhammad SAW sendiri pun lahir dari kalangan suku Quraisy yang terkenal berwibawa tinggi. Mereka membangun Ka’bah dari awal lagi karena merasa bangunan lama peninggalan Ibrahim AS sudah tak layak. Adalah Al Walid bin Al Mughirah Al Makhzumy yang menjadi peroboh Ka'bah pertama kali sepeninggal Ibrahim AS.

Kemudian, ada renovasi lagi yang dilakukan oleh kaum Quraisy karena terjadi banjir bandang akibat sebelumnya terjadi kebakaran hebat yang melanda kawasan Ka'bah. Cerita awalnya bermula dari seorang perempuan tanpa nama yang menyalakan dupa dan menyebarkan asapnnya ke seluruh tubuh Ka’bah,  namun karena angin kencang membuat dupa terbang, menyulut api dan membakar kiswah Ka'bah.

Kiswah  yang terbakar dianggap mengundang banjir besar yang menjadi bencana bagi masyarakat. Bencana ini memecahkan beberapa bagian dinding Ka’bah. Sehingga harus diperbaiki lagi dengan syarat hada yang seluruh materinya berbahan halal, namun karena jumlahnya kurang, akhirnya mereka memilih mengurangi luasan bangunan. Ada sekitar 3 meteran luas bangunan dari arah Hijir Ismail ke Ka'bah yang dipangkas luasannya.

Twitter @KhalidHabash

Kaum Quraisy pun meninggikan bangunannya, memberi daun pintu, pancuran kayu serta mengatur siapa saja yang diberi izin memasuki Ka'bah. Jadi sejak saat itu tidak sembarang orang bebas keluar masuk Ka'bah. Mengingat bangunan ini kemudian disucikan dari generasi ke generasi.

6 tahun sebelum kenabian Muhammad SAW orang-orang berebut pendapat. Ka’bah sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kabilah-kabilah di Mekkah pada waktu itu. Setiap suku merasa pantas menjadi peletak Hajar Aswad di dalam Ka'bah. Mereka bahkan sampai bertengkar yang akhirnya Muhammad saw muda memberi usul bijak yang menghindarkan pertumpahan darah antar suku. Muhammad muda meminta setiap kabilah suku mengirimkan perwakilan seorang saja untuk ikut menggotong Hajar Aswad, dengan cara batu tersebut diletakkan di tengah kain putih yang dibentangkan, sehingga semua perwakilan merasakan mengangkat batu hajar Aswad. Perpecahan pun dapat dihindarkan berkat ide dari Muhammad muda. Sejak saat itulah Hajar Aswad menjadi bagian tak terpisahkan dari Ka'bah.


REVONASI LANJUTAN KA'BAH


Renovasi paling akbar yang pernah dilaksanakan terjadi pada tahun 692 Masehi. Ka’bah yang sebelumnya berada di tengah Masjidil Haram dengan luasan sempit dan terbuka akhirnya mendapat perluasan. Menara mulai dibangu, tiang Masjid dari kayu sudah diganti menjadi marmer, serta Sayap-sayap Masjidil Haram juga mengalami perluasan. Masjidil Haram di era modern baru direnovasi tahun 1570, dimana Sultan Selim yang pada waktu itu menjadi pemimpin renovasi, menciptakan arsitektur bangunan Ka'bah yang dipertahankan sampai sekarang. Lalu, di abad ke-19 tepatnya tahun 1932 Masehi ada perluasan lagi sampai Masjidil Haram dapat menampung sebanyak 48.000 manusia. Penggagas renovasi abad 19 tersebut adalah King Abdul Aziz, ia juga meluaskan Masjid Nabawi sampai cukup menampung 17.000 orang karena dipandang perlu untuk memberi fasilitas layak bagi jamaah haji. Oleh karena itu, Raja ini mendapat sebutan ‘Penjaga Dua Mesjid Suci.’

Renovasi demi renovasi terus dilakukan kepala pemerintahan. Di tahun 1982 Masehi Raja Fahd menambah luasan Masjidil Haram agar mampu didatangi 1.000.000 jamaah dari seluruh dunia. Selanjutnya, di millennium kedua pemerintah menambahkan menara-menara di sana. Tepatnya tahun 2005 menjadi tahun penting bagi Ka'bah. Ada 500 tiang berdiri terbuat dari marmer dan 18 gerbang ditambahkan di area Ka'bah. Di tahun 2005 pula Pemerintahan Kerajaan memberikan banyak sentuhan modern berupa teknologi bagi perkembangan sejarah Ka'bah; Eskalator, Air Conditioner (AC), dan perbaikan drainase menjadi pemanis Ka'bah. Tahun 2005 tersebut masuk dalam tahapan ketiga dari renovasi masa modern yang dilakukan pihak kerajaan Saudi.

Ada renovasi lanjutan yang sampai sekarang masih diproses. Targetnya bagian luar Masjidil Haram nantinya sanggup memuat 800.000 – 1.500.000 manusia yang akan menunaikan ibadah di masjidil Haram, sementara bagian dalam akan sanggup menampung 2.000.000 orang. Renovasi keempat sudah mulai dilakukan sejak awal 2020 ini, sebagai wujud menghargai kekayaan dan keluhuran sejarah Ka'bah sebagai pusat peradaban muslim di bumi.


PENCUCIAN KA'BAH dan PENJAGAAN KESUCIANNYA

Seperti sudah disebutkan diatas, bahwa sejak renovasi total Ka'bah dan dibuatnya pintu Ka'bah sekaligus pembatasan siapa saja yang boleh masuk kedalam Ka'bah, maka sejak saat itu pula Ka'bah mulai dijaga kesuciannya.

Pencucian Ka'bah diadakan dua kali tiap tahun. Satu kali sebelum bulan Ramadan dan satu kali lagi pada musim haji. Pencucian Ka'bah dilaksanakan mengikuti Rasulullah SAW yang membersihkan Ka'bah saat Nabi berhasil menaklukkan Mekkah pada tahun ke-8Hijriah. Tradisi itu adalah membuka kunci Ka'bah dan melakukan pembersihan di dalam Ka'bah. Kain penutup Ka'bah atau kiswah dibuka dan tangga khusus diletakkan ke pintu Ka'bah untuk keluar masuk tamu. Tradisi ini bukan merupakan ritual, melainkan pencucian dalam arti harfiah.

alvi saedl photography

Proses ini dilakukan dengan cara menggosok dinding Sebelum melakukan pencucian, dilakukan tawaf dan salat sunnah dua rakaat. Ritual pencucian Ka'bah dilakukan dengan cara menggosok dinding Ka'bah dengan kain yang sudah dibasahi wewangian berupa air mawar Taif dan minyak Oud (parfum) khusus, dicampur  air zam-zam.

screencapture al arabiya tv

Saat pencucian, Ka'bah dijaga ketat oleh pasukan khusus. Mereka melakukan pagar betis mengelilingi Ka'bah, namun tidak melarang jemaah yang melakukan salat. Kunci Ka'bah sendiri dipegang oleh suku Bani Shaybat. Anggota suku tersebut menyambut tamu untuk masuk ke dalam Kabah saat prosesi pencucian Ka'bah. Sejumlah kecil tokoh dan diplomat asing diundang untuk ikut upacara, salh satunya yang pernah hadir saat pencucian adalah Bapak Jusuf Kalla, sedangkan Gubernur Mekah memimpin para tamu penting membersihkan dinding Ka'bah dengan menggunakan sapu. Barulah kemudian Ka'bah dicuci dengan air zam-zam yang dicampur bunga mawaroleh petugas terkait.


KA'BAH dan STERILISASI VIRUS CORONA

Saat ini, beberapa hari setelah pihak berwenang mengumumkan bahwa 2 kota suci ditutup koneksi internasionalnya untuk kedatangan jamaah Umroh, Pagi kemarin waktu setempat, lantaiu bawah Ka'bah tertutup untuk jamaah yang akan melakukan Thawaf. namun, lantai atas masjid tetap diperbolehkan digunakan untuk melakukan ibadah seperti biasa. Proses penyemprotan dan sterilisasi ini dilakukan dalam rangka membersihkan sekaligus antisipasi bagi jamaah yang akan melakukan ibadah umroh berikutnya dan terutama ibadah Haji yang sebentar lagi akan dilakukan kedepan.

Twitter @KhalidHabash

Proses ini pula akan diberlakukan di Masjid Nabawi yang juga merupakan lokasi yang padat dikunjungi jamaah baik Umroh maupun Haji. Bahkan tadi, di TV Siaran Arab Saudi sudah ada pengumuman serta terpapang di running text-nya  bahwa rencananya kedua masjid besar ini akan ditutup total Hari ini (6 Maret 2020), setelah shalat Isya sampai menjelang waktu Shubuh untuk proses sterilisasi virus.

====

Kita cuma bisa berharap dan berdo'a selain tentunya berikhtiar dengan berusaha membatasi atau bahkan mencegah meluasnya wabah virus apapun yang merupakan penyakit yang berbahaya, mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa orang banyak terutama di pusat-pusat interaksi manusia. Jangan sampai korban berjatuhan, hanya karena tempat yang dikunjungi tadi menjadi tempat menularnya virus dan penyakit dari 1 manusia ke manusia lainnya.
Bukan berarti Ka'bah akan diangkat ke langit, seperti yang tertulis di dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, yang menjelaskan bahwa apabila tidak ada orang yang thawaf maka itu pertanda Ka'bah akan segera diangkat dari muka bumi. Ingat...hal itu baru akan terjadi apabila thawaf tidak lagi dilakukan hingga selama tujuh tahun.

Wallohu 'alam bishshowab.
Al Fatihah...

sumber 1 sumber 2 sumber 3




2 comments:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete
  2. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete

Powered by Blogger.